Kuntum Farmfield, Pengalaman Farming seperti di Harvest Moon

kuntum-farm-field

Weekend 2 minggu lalu, tanggal 30 dan 31 Juli 2022 saya bersama keluarga pergi ke Bogor untuk refreshing! Salah satu tempat wisata yang kami kunjungi adalah Kuntum Farmfield, ada yang sudah pernah ke sana?

Saya yang sedang membiasakan diri dengan kegiatan baru mengantar jemput anak sekolah merasakan hari-hari yang cukup hectic.

Jika biasanya saya lebih santuy bisa bangun agak siang karena hanya menyiapkan kebutuhan suami sebelum bekerja, sekarang harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan berbagai keperluan anak sebelum pergi sekolah.

Ditambah pekerjaan rumah yang nggak bisa beres sendiri plus pekerjaan saya sebagai freelance content writer dan blogger yang cukup membuat hari saya terasa padat.

Demikian pula dengan suami saya yang di akhir bulan harus menghadapi audit dadakan di kantornya.

Seminggu terakhir suami pulang malam dan nggak sempat ngobrol dengan saya karena setiap beliau pulang saya sudah tidur duluan dan tidak juga sempat bermain dengan bocil.

Okee~ Kita healing dulu deh! LOL!

Akhirnya Bogor pun menjadi destinasi wisata kami. Selain karena dekat dari Sukabumi, ada banyak teman yang bisa ditemui di sana. Cuss!

Mengunjungi Kuntum FarmField, Agrowisata Bogor

kuntum-farmfield
Kuntum Farmfield – Sumber : FB Kuntum Farmfield

Hari Minggunya, tanggal 31 Juli 2022, sebelum pulang kembali ke Sukabumi saya dan keluarga menghabiskan waktu di Kuntum Farmfield.

Mulanya saya ingin mengajak anak saya berkunjung ke Kebun Raya Bogor, namun teman saya mengusulkan untuk pergi ke Kuntum Farmfield mengingat anak saya suka sekali dengan hewan.

Setelah anak saya menonton video review Kebun Raya Bogor dan Kuntum Farmfield, jelas dia memilih untuk pergi ke Kuntum Farmfield karena ada banyak hewan ternak di sana dan pengunjung bisa berinteraksi dengan memberi pakan hewan ternak.

Apa itu Kuntum Farmfield?

Kuntum Farmfield merupakan destinasi wisata yang mengusung konsep agrowisata atau wisata edukasi pertanian. Di sana, pengunjung bisa melakukan banyak aktivitas menarik seperti memberi makan ternak sampai menunggang kuda.

kuntum.co.id

Ingat game Harvest Moon yang hits pada masanya? (masa gue kecil maksudnya. Haha!) Ya mirip seperti itulah konsepnya.

Lokasi Kuntum Farmfield

Menurut saya, lokasi Kuntum Farmfield ini cukup strategis. Nggak jauh dari pintu tol Ciawi dan nggak jauh juga dari pusat kota Bogor. Dari tempat saya menginap di Zest Hotel, ke Kuntum Farmfield memakan waktu kurang lebih 30 menit ajah. Itu udah ketambahan macet dikit-dikit ya.

Kuntum Farmfield beralamatkan di Jl. Raya Tajur No.291, RT01/RW01, Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, 16145.

Patokannya, sebelum belokan ke Kuntum Farmfield ada rumah makan sate Maranggi yang terkenal enak, tuh!

Jam Operasional dan HTM Kuntum Farmfield

Tempat wisata yang juga biasa dijadikan tujuan study tour anak sekolah ini buka setiap hari Senin hingga Minggu, mulai dari jam 08.00 WIB dan tutup di jam 18.00 WIB.

HTM per orang di hari kerja (weekdays) yaitu Rp60.000,- dan Rp70.000 di akhir pekan (weekend). Untuk anak berusia 2 tahun ke atas, sudah dikenakan harga normal. Jadi, kemarin HTM untuk kami bertiga yaitu Rp210.000,-.

Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk pakan ternak yang bisa ditukarkan ditiap masing-masing area peternakan. Kemarin, tiket yang saya miliki bisa ditukarkan dengan pakan ikan, kelinci dan kerbau.

Aktivitas ala Harvest Moon di Kuntum Farmfield

Kuntum Farmfield menawarkan pengalaman bertani, berkebun dan beternak sekaligus. Konsepnya adalah bercocok tanam dan beternak secara organik dengan taglineBack to Nature, No Chemical and Friendly Environment“.

Setelah membeli tiket dan masuk ke dalam area pertanian dan peternakan, pengunjung langsung melihat beberapa kolam ikan yang diisi oleh beragam jenis ikan. Kami melihat ada kolam ikan aligator dan ikan lele dan ikan-ikan hias lainnya.

area-budidaya-ikan-di-kuntum-farmfield
Area pertama yang dikunjungi, area budidaya ikan – Sumber : Pinhome

Selanjutnya, pengunjung akan memasuki area pertama yakni area budidaya tanaman dan kolam ikan. Di area ini, ada pos untuk menukarkan tiket yang dimiliki dengan pakan ikan. Selain itu, pengunjung juga dapat meminjam topi petani atau caping yang membuat pengalaman di Kuntum Farmfield semakin berkesan.

Kami bertiga sih nggak ada yang pakai caping kemarin, entah kenapa saya merasa rempong aja pakai atribut begitu. Hehe.

Setelah masuk ke area farming di Kuntum Farmfield, aktivitas yang bisa dilakukan oleh pengunjung adalah sebagai berikut :

1. Memberi Makan Hewan Ternak

Kayaknya, kebanyakan pengunjung yang datang ke Kuntum Farmfield mengincar aktivitas memberi makan hewan ternak sebagai kegiatan utamanya. Di sana memang ada banyak sekali hewan ternak yang bisa diajak berinteraksi.

Anak saya bersemangat sekali memberi makan ikan, kelinci, marmut, domba, kambing, sapi, kerbau hingga hewan-hewan unggas seperti ayam, bebek, angsa dan burung.

Kami menukarkan tiket masuk dengan 3 jenis pakan hewan ternak seperti yang saya ceritakan sebelumnya. Di luar itu, apabila pengunjung ingin memberi makan hewan ternak lain selain yang diberikan bersama tiket masuk, maka harus membelinya seharga Rp5.000,-.

Baca juga : Seru-seruan Bersama Keluarga di Lembang Park And Zoo

Harga pakan hewan di sini menurut saya murah dan worth it, dengan membayar seharga tersebut pengunjung bisa mendapatkan sebakul penuh makanan kelinci dan marmut. Harga tersebut juga berlaku untuk pakan ternak lainnya termasuk susu untuk anak domba dan sapi.

2. Memancing

Aktivitas lain yang juga menarik untuk dicoba adalah memancing di kolam pemancingan yang terletak di sebelah resto di dalam area Kuntum Farmfield.

Pengunjung bisa menyewa alat pancing beserta umpannya di resto tersebut seharga Rp15.000,- sepuasnya. Tapi, ada catatannya nih.. Setiap ikan yang didapatkan tidak boleh dilepaskan kembali dan harus dimasak di restaurant tersebut.

Jika mendapatkan ikan, harga yang dikenakan adalah Rp40.000,- per 100 gram ikan. Saat kemarin memancing, suami saya sempat mendapatkan satu ikan tapi ketika akan diambil eh ikannya kabur!

Baca juga : Pengalaman Makan Seafood di Pantai Depok, Yogyakarta

Pengalaman memancing ini jadi pengalaman yang berkesan untuk anak saya yang udah dari lama penasaran ingin memancing ikan.

3. Melihat Budidaya Tanaman Organik

budidaya-tanaman-di-kuntum-farm-field
Area Budidaya Tanaman Organik

Ada berbagai macam tanaman yang ditanam dan dirawat dengan cara organik di Kuntum Farmfield. Saya sempat melihat-lihat beberapa tanaman yang ditanam di sana seperti cabai dan beraneka jenis sayuran lainnya.

4. Menanam dan Memanen Sayuran

Pengalaman menanam dan memanen sayuran juga bisa didapatkan di Kuntum Farmfield. Biasanya anak-anak sekolah yang melakukan kunjungan ke sana melakukan kegiatan ini. Saya dan keluarga tidak merasakan pengalaman ini kemarin.

Menurut informasi, anak-anak yang bercocok tanam juga dibekali dengan pengetahuan umum seputar tanaman organik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Baca tentang : Pertolongan Pertama Mengatasi Gatal karena Ulat Bulu

5. Menangkap Ikan

Saya agak terkejut ketika melihat ada bapak dan anak-anaknya yang sibuk menangkap ikan di dalam sebuah kolam di Kuntum Farmfield. Ternyata, pengunjung memang bisa melakukan aktivitas tersebut.

Ketika melihat pengunjung lain melakukan kegiatan tersebut, saya langsung membawa anak saya berjalan memutar. Haha. Gawat banget kalau dia ingin ikutan nyebur nangkep ikan sementara kami tidak menyediakan pakaian ganti.

Sebenarnya seru banget ya aktivitas satu ini. Maybe next time kalau ke sana lagi bakalan coba semua aktivitas seru yang belum sempat kami cobain kemarin.

6. Berkuda

Di bagian belakang, pengunjung akan menemukan area berkuda yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk aktivitas menunggang kuda. Jujur kami sekeluarga nggak mencapai area ini karena anak saya sudah kelelahan dan hari mulai sore.

area-berkuda-kuntum-farmfield
Area Berkuda di Kuntum Farmfield – Sumber : Tripadvisor

Saya sendiri sebenarnya senang sekali dengan aktivitas berkuda dan ingin mencoba kegiatan ini bersama keluarga. Namun, karena kami harus kembali ke Sukabumi sebelum terlalu malam, maka dengan terpaksa menskip bagian ini.

7. Melukis

Melukis caping dan bakul di Kuntum Farmfield merupakan kegiatan yang juga banyak diminati oleh anak-anak. Orang tua bisa beristirahat sejenak dan anak-anak bisa anteng melukis ditemani angin sepoi-sepoi dan pemandangan alam yang indah.

Area melukis ini berada di dekat area unggas dan pengunjung bisa menyewa peralatan melukisnya di counter yang menyediakan pakan unggas.

Fasilitas Penunjang di Kuntum Farmfield

Berhubung area wisata Kuntum Farmfield ini luaas sekali, nggak mungkin kalau nggak disediakan toilet umum dan mushola untuk para pengunjungnya.

Saya sendiri nggak mampir ke toilet atau mushola karena sedang kedatangan tamu bulanan. Namun, menurut suami saya toiletnya cukup bersih dan terawat. Begitu pula dengan musholanya.

Selain toilet dan mushola, bagi teman-teman yang kelaparan di sela-sela kegiatan farming, tersedia resto yang menyajikan berbagai macam menu makanan dan minuman. Letaknya di samping kolam pemancingan.

Baca ini : Pentingnya Fasilitas yang Aman di Rumah Makan

Sebenarnya, ada banyak pilihan tempat makan di Kuntum Farmfield. Di area parkir, ada beberapa cafe dan restaurant yang bisa jadi alternatif tempat makan. Di dekat pintu masuk, sebelah loket penjualan tiket pun ada restaurant yang bisa dijadikan tempat beristirahat dan makan bagi pengunjung.

Saya sendiri sempat makan siang di resto dekat kolam pemancingan, pulangnya saya mampir untuk bertemu teman di Kopi Nako yang terletak di area parkir Kuntum Farmfield.

Main-main, Yuk! ke Kuntum Farmfield

Demikian, pengalaman saya dan keluarga mengunjungi Kuntum Farmfield, Bogor, dan merasakan bagaimana rasanya hidup di ranch seperti dalam game Harvest Moon.

Informasi selengkapnya mengenai Kuntum Farmfield, nomor kontak serta reservasi bisa dilihat di laman website kuntum.co.id.

Ada yang mau juga nggak ngerasain serunya beraktivitas di peternakan?

Note : Sedih karena semua dokumentasi yang saya ambil melalui kamera ponsel pribadi lenyap bersamaan dengan rusaknya ponsel saya. Jadi terpaksa mencari sumber lain untuk foto di blog. Hiks!

Post a Comment

0 Comments